Candi Muara Takus merupakan
sebuah bangunan candi yang terletak di Desa Muara Takus, Kec. XIII Koto Kampar,
Kab. Kampar, Provinsi Riau. Dari pusat Kota Pekanbaru, Candi Muara takus ini
berjarak sekitar 135 kilometer dan lokasi candi bersejarah ini terletak cukup
dekat dari Pinggir Sungai Kampar. Candi bernilai sejarah tinggi ini merupakan
salah satu bangunan candi Budha yang berdiri di Provinsi Riau yang sekaligus
membuktikan bahwa pengaruh dan ajaran agama Budha pernah menunjukan
eksistensinya di wilayah Riau. Para Arkeolog yang meneliti candi ini
berkesimpulan bahwa Candi Muara Takus tersebut berdiri pada abad ke VII – XII
saat Kerajaan Sriwijaya sedang berkuasa dan berjaya.
Bagian atau ciri utama dari
sebuah bangunan candi Budha adalah dengan terdapatnya sebuah stupa. Apabila
diperhatikan lebih cermat lagi, bentuk stupa dari Candi Muara Takus ini
terlihat sangat unik dengan terdapatnya hiasan sebuah roda dan juga kepala
singa. Bentuk stupa yang demikian memiliki persamaan bentuk stupa pada candi
yang berada di Negara Vietnam, Myanmar, Srilanka, dan juga bentuk stupa yang
ada di Negara India saat masa asoka tengah berkuasa. Pada bagian luar komplek
Candi Muara Takus ini dikelilingi oleh bangunan tembok tanah dengan luas 1,5 x
1,5 kilometer. Dan juga tembok seluas 74 x 74 meter pada komplek candi yang
berada di bagian dalam.
Bagi anda yang berkesempatan
mengunjungi komplek candi bersejarah ini, anda dapat memperhatikan bahwa untuk
bangunan candi ini dibangun dari material tanah liat sedangkan untuk bagian
pagarnya berasal dari material batu putih. Selain Candi Muara Takus anda juga
dapat melihat bangunan candi yang lainnya diantaranya seperti Candi Bungsu,
Candi Tua, Palangka dan juga Mahligai Stupa. Anda juga ketika berkunjung ke
komplek candi bersejarah ini dapat melihat sebuah gundukan yang dipergunakan
untuk membakar tulang manusia. Berkunjung ke Candi Muara Takus terasa semakin
lengkap saja dengan hal menarik lainnya yang dapat anda jumpai dan temukan di
komplek Candi Muara Takus ini yaitu seperti fragmen arca gajah, fragmen arca
singa, pahatan vajra, inskripsi mantra serta gulungan daun emas yang permukaan
daunnya diukir dengan pahatan mantra dan juga gambar vejra.
Candi Muara Takus ini tak
terlepas dari riwayat atau legenda sejarah yang turut menyelimuti candi
bersejarah tersebut. Menurut cerita yang banyak beredar, nama candi unik ini
berasal dari nama sebuah anak sungai yang muara airnya berada di Batang Kampar.
Candi Muara Takus dapat juga diartikan sebagai bangunan candi tua nan megah
yang berada di muara sungai. Cerita juga menyebutkan bahwa candi ini dibangun
atas dasar permintaan seorang putri yang bernama Putri Reno Wulan yang berasal
dari Negara India. Maka dari bentuk bangunan Candi Muara Takus di Riau tersebut
memiliki bentuk yang hampir sama dengan bentuk candi yang berada di Negara
India yaitu Candi Asoka.
Anda yang mengunjungi Candi
Muara Takus yang terletak di Riau tersebut selain dapat melihat bangunan candi
yang megah dan unik, anda juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang telah
tersedia di tempat wisata Candi Muara Takus. Fasilitas yang telah tersedia
tersebut seperti rumah-rumah makan, kios souvenir, kios penjual makanan ringan
dan juga penginapan ataupun hotel. Anda dapat menuju ke tempat wisata ini dari
Kota Pekanbaru dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan. Selain itu untuk
menuju tempat wisata bersejarah tersebut dapat ditempuh dari jalan lintas Riau
– Sumatera Barat. Berwisata mengunjungi Candi Muara Takus di Provinsi Riau
tersebut akan dapat membuat anda bangga akan benda peninggalan sejarah bernilai
tinggi yang ada di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar